Hachiko

Posted by Silvie , Monday, April 26, 2010

Sabtu (24/04/10) kmrn saya nonton "Hachiko" bareng suami. Hachiko bener-bener menyentuh saya :( ampe nangis :((, tapi salut bgt ma kesetiannya, two thumps up for Hachiko d^^b.

Hachikō
(ハチ公 ?) (10 November 1923-8 Maret 1935) adalah seekor anjing jantan jenis Akita Inu kelahiran Ōdate, Prefektur Akita. Ia terus dikenang sebagai lambang kesetiaan anjing terhadap majikan. Setelah majikannya meninggal, Hachikō terus menunggu majikannya yang tidak kunjung pulang di Stasiun Shibuya, Tokyo.

Julukan baginya adalah Hachikō Anjing yang Setia (忠犬ハチ公 Chūken Hachikō?). Patung Hachikō di depan Stasiun Shibuya telah menjadi salah satu marka tanah di Shibuya. Sewaktu membuat janji untuk bertemu di Shibuya, orang sering berjanji untuk bertemu di depan patung Hachikō.

Lahir 10 November 1923 dari induk bernama Goma-go dan anjing jantan bernama Ōshinai-go, namanya sewaktu kecil adalah Hachi. Pemiliknya adalah keluarga Giichi Saitō dari kota Ōdate, Prefektur Akita. Lewat seorang perantara, Hachi dipungut oleh keluarga Ueno yang ingin memelihara anjing jenis Akita Inu. Ia dimasukkan ke dalam anyaman jerami tempat beras sebelum diangkut dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Ōdate, 14 Januari 1924. Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 jam, Hachi sampai di Stasiun Ueno, Tokyo.

Hachi menjadi anjing peliharaan Profesor Hidesaburō Ueno yang mengajar ilmu pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo. Profesor Ueno waktu itu berusia 53 tahun, sedangkan istrinya, Yae berusia 39 tahun. Profesor Ueno adalah pecinta anjing. Sebelum memelihara Hachi, Profesor Ueno pernah beberapa kali memelihara anjing Akita Inu, namun semuanya tidak berumur panjang. Di rumah keluarga Ueno yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya, Hachi dipelihara bersama dua ekor anjing lain, S dan John. Sekarang, lokasi bekas rumah keluarga Ueno diperkirakan di dekat gedung Tokyo Department Store sekarang.

Ketika Profesor Ueno berangkat bekerja, Hachi selalu mengantar kepergian majikannya di pintu rumah atau dari depan pintu gerbang. Di pagi hari, bersama S dan John, Hachi kadang-kadang mengantar majikannya hingga ke Stasiun Shibuya. Di petang hari, Hachi kembali datang ke stasiun untuk menjemput.

Pada 21 Mei 1925, seusai mengikuti rapat di kampus, Profesor Ueno mendadak meninggal dunia. Hachi terus menunggui majikannya yang tak kunjung pulang, dan tidak mau makan selama 3 hari. Menjelang hari pemakaman Profesor Ueno, upacara tsuya (jaga malam untuk orang meninggal) dilangsungkan pada malam hari 25 Mei 1925. Hachi masih tidak mengerti Profesor Ueno sudah meninggal. Ditemani John dan S, ia pergi juga ke stasiun untuk menjemput majikannya.

Nasib malang ikut menimpa Hachi karena Yae harus meninggalkan rumah almarhum Profesor Ueno. Yae ternyata tidak pernah dinikahi secara resmi. Hachi dan John dititipkan kepada salah seorang kerabat Yae yang memiliki toko kimono di kawasan Nihonbashi. Namun cara Hachi meloncat-loncat menyambut kedatangan pembeli ternyata tidak disukai. Ia kembali dititipkan di rumah seorang kerabat Yae di Asakusa. Kali ini, kehadiran Hachi menimbulkan pertengkaran antara pemiliknya dan tetangga di Asakusa. Akibatnya, Hachi dititipkan ke rumah putri angkat Profesor Ueno di Setayaga. Namun Hachi suka bermain di ladang dan merusak tanaman sayur-sayuran.

Pada musim gugur 1927, Hachi dititipkan di rumah Kikusaburo Kobayashi yang menjadi tukang kebun bagi keluarga Ueno. Rumah keluarga Kobayashi terletak di kawasan Tomigaya yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya. Setiap harinya, sekitar jam-jam kepulangan Profesor Ueno, Hachi terlihat menunggu kepulangan majikan di Stasiun Shibuya.

Pada tahun 1932, kisah Hachi menunggu majikan di stasiun mengundang perhatian Hirokichi Saitō dari Asosiasi Pelestarian Anjing Jepang. Prihatin atas perlakuan kasar yang sering dialami Hachi di stasiun, Saitō menulis kisah sedih tentang Hachi. Artikel tersebut dikirimkannya ke harian Tokyo Asahi Shimbun, dan dimuat dengan judul Itoshiya rōken monogatari ("Kisah Anjing Tua yang Tercinta"). Publik Jepang akhirnya mengetahui tentang kesetiaan Hachi yang terus menunggu kepulangan majikan. Setelah Hachi menjadi terkenal, pegawai stasiun, pedagang, dan orang-orang di sekitar Stasiun Shibuya mulai menyayanginya. Sejak itu pula, akhiran (sayang) ditambahkan di belakang nama Hachi, dan orang memanggilnya Hachikō.

Sekitar tahun 1933, kenalan Saitō, seorang pematung bernama Teru Andō tersentuh dengan kisah Hachikō. Andō ingin membuat patung Hachikō. Setiap hari, Hachikō dibawa berkunjung ke studio milik Andō untuk berpose sebagai model. Andō berusaha mendahului laki-laki berumur yang mengaku sebagai orang yang dititipi Hachikō. Orang tersebut menjual kartu pos bergambar Hachikō untuk keuntungan pribadi. Pada bulan Januari 1934, Andō selesai menulis proposal untuk mendirikan patung Hachikō, dan proyek pengumpulan dana dimulai. Acara pengumpulan dana diadakan di Gedung Pemuda Jepang (Nihon Seinenkan), 10 Maret 1934. Sekitar tiga ribu penonton hadir untuk melihat Hachikō.

Patung perunggu Hachikō akhirnya selesai dan diletakkan di depan Stasiun Shibuya. Upacara peresmian diadakan pada bulan April 1934, dan disaksikan sendiri oleh Hachikō bersama sekitar 300 hadirin. Andō juga membuat patung lain Hachikō yang sedang bertiarap. Setelah selesai pada 10 Mei 1934, patung tersebut dihadiahkannya kepada Kaisar Hirohito dan Permaisuri Kōjun.

Selepas pukul 06.00 pagi, tanggal 8 Maret 1935, Hachikō, 13 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa di jalan dekat Jembatan Inari, Sungai Shibuya. Tempat tersebut berada di sisi lain Stasiun Shibuya. Hachikō biasanya tidak pernah pergi ke sana. Berdasarkan otopsi diketahui penyebab kematiannya adalah filariasis.


Opset tubuh Hachikō di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Tokyo

Upacara perpisahan dengan Hachikō dihadiri orang banyak di Stasiun Shibuya, termasuk janda almarhum Profesor Ueno, pasangan suami istri tukang kebun Kobayashi, dan penduduk setempat. Biksu dari Myōyū-ji diundang untuk membacakan sutra. Upacara pemakaman Hachikō berlangsung seperti layaknya upacara pemakaman manusia. Hachikō dimakamkan di samping makam Profesor Ueno di Pemakaman Aoyama. Bagian luar tubuh Hachikō diopset, dan hingga kini dipamerkan di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Ueno, Tokyo.

Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Hachiko



Jadi pengen cpt2 punya jg ^^

Posted by Silvie , Friday, April 23, 2010

Td pagi tmn saya sms nanya saya dah punya calon junior blom di perut?kata tmn saya tespack dy td pagi ada 2 garis merahnya :D
ikut seneeeeng dech dengernya tmn saya "isi" ^^. Saya emng duluan merit 2 minggu dibanding dia, mkny dy penasaran jg kali ya, saya dah hamil ato blom :D. Dan saya bals smsny "blom, tp mohon doany yaaa :)"

Soal anak merupakan anugrah Allah yang diamanahkan kepada kita, soal cpt ato lambat hanya Allah yang tau kan? Yang penting manusia brusaha dan tak putus berdoa :)

Mohon doany yaa, saya jg pgn cpt2 hamil dan ngerasain jd ibu :) dan kekny bukan saya doank kali yaa, keknya ampir semua perempuan dech pgn jd istri dan ibu yang baek, amiiin :D

Hayuuu bersemangat berusaha dan berdoa :D

Monoton :(

Posted by Silvie , Thursday, April 22, 2010

Saya akhir2 ini ngerasa apa yach,,,hmm monoton bgt gt..kaya ga ada peningkatan apapun dalam diri saya,,lg ngerasa jenuh (mungkin)..dan iman saya jg lg turun :((, lg ada masalah jg di keluarga saya, kerjaan kantor juga kyny bikin saya "bosen". Padahal waktu terus jalan :(.

Saya butuh suntikan semangat baru yang harus saya dapatkan dari orang laen selain suami pastinya...Mungkin teman ato seseorang yang bisa bikin saya "bangun" dari tidur jenuh saya atau apa saya butuh jalan2 ke tempat baru? yang bisa menambal bolongnya iman dan semangat saya?

Meni Pedi hihihi :P

Posted by Silvie

Saya ikutan kuis di salah satu majalah langganan saya, harapannya sih pengen menang liburan ke Hanoi :P tapi Alhamdulillah cm diberi kesempatan menang voucher meni-pedi basic dari Kookoo Nail Art & Pedi Spa (http://kookoonails.com) :P tapi vouchernya blom saya ambil sih, katanya harus ambil di hari kerja, hmm kapan kesananya dunk? mana voucherny ga bisa diuangkan :(

Hehehe jujur ajah saya seumur hidup blom pernah yang namanya meni-pedi ato perawatan kuku n sejenisny ituh :P, klo ke salon mah pernah lah paling bwt creambath ato facial :D. Emang sih katanya kuku kadang bisa mencerminkan kepribadian orang trutama soal kebersihan :D. Kalo kuku bersih brarti bisa dibilang lah tu orang pecinta kebersihan dan begitu jg sebalikny :P. Berhubungan saya blom pernah ngerasain meni pedi kek gmn jd blom bisa crita banyak dech soal ini :P tapi klo soal kebersihan kuku yaa pasti dijaga, minimal potong kuku sekali seminggu, trs klo kotor dibersihin wlo ngusapinnya pake jeruk nipis ke kuku :P. hihiihi saya ga betah jg sih liat kuku kotor n item2 gitu dan apalagi saya awam bgt soal perawatan kuku yang sering ditawarkan di salon-salon :).

Hmm boleh kali yaa tawaran voucher kali ini saya terima? :D

Menohok!!!

Posted by Silvie , Wednesday, April 21, 2010

Ada kejadian yang bener2 bikin saya ngerasa geram, benci!!! Yang jadi pertanyaan saya "kok tegaaa bgt?" :'(

Ternyata lingkungan dan teman terhadap pribadi seseorang emng punya andil besar, apakah bisa membuat seorang itu jadi lebih baek (Alhamdulillah) ato malah sebalikny jd tambah buruk, huufff!!!
Dan klo lingkungan bikin kita tambah buruk, brarti butuh "ketegasan diri" untuk bisa keluar dr hal itu, dan emng sih ga semua orng punya, saya aja blom tentu bisa palagi klo lingkungan itu begitu eratny dengan kita dan dengan "keterpaksaan" kita butuh sesuatu dari lingkungan itu. Yaach sbg contoh besar lingkungan gawe lah, kita kan butuh duit dari gawean dan ga segampang itu bisa kluar dr gawean sblm dpt tmpat kerja baru yang blom tentu jg ngasih harga yang setimpal dr kantor sebelumnya.

Sumber : om Google

Tapi klo pendapat saya sih, rejeki mah udah ada yang ngatur, duit bisa dicari, tapi harga kesetiaan dan kepercayaan sekalinya ternoda ga akan bisa balik lagi rapi, karena susunan hatinya yang tdny emng dah retak skrng hancur...

Saya dapet kutipan bagus nih dari CHIC (Erma Dwikusumastuti) :
"it's chic if you tetap berusaha tersenyum meski hari yang dilalui terasa berat. Senyum meringankan langkah kita" :)

Tetep semangat sobat, life must go on :)

Ungu

Posted by Silvie , Tuesday, April 20, 2010

Saya lagi demen banget dengerin lagu2 Ungu yang album Penguasa Hati 2009 :D
Kekny sih ketularan pas kemaren pulang ke Padang, soalnya di mobil Da Uban, abang saya, yang diputer itu terus hehehehe anak2nya pada ngomel klo tu Ungu diganti ke siaran radio :P

Ungu - Terang dalam gelapku

kita yang pernah merasakan hitam terangnya cinta
bersamamu kan ku jelang hari bahagia
tanpamu ku gelap, tanpamu gelap

simpan saja semua cerita tentang hitamnya cinta
bersamamu kan ku jelang hari bahagia
tanpamu ku gelap, engkaulah terang

* dan aku tlah yakinkan hatiku
bahagiakan ku jelang bersamamu
dan aku yang tak bisa tanpamu
karna engkaulah terang dalam gelapku

bulan bintang yang selalu datang setia terangi malam
tak seterang hatimu
tak seterang cinta yang kau berikan
yang kau berikan

repeat * [2x]

dan aku
(di sini tanpamu, mengharapkan cintamu, dalam gelap langkahku)
dan aku
(di sini tanpamu, mengharapkan cintamu, dalam gelap langkahku)
dan aku tlah yakinkan hatiku
bahagia kan ku jelang bersamamu

*courtesy of LirikLaguIndonesia.net

^^ Baru

Posted by Silvie

Blog baru cing, abis yang lama pengen di apus, banyak yang aneh disana :P
tapi yang saya pikir postongannya banyak pembelajarannya saya kopi paste lagi sih hehehe :D

Umur

Posted by Silvie

Semalem saya baca status FB ade kelas saya pas kuliah,,,kaget jg pas baca, ternyata ada tmn dia *yang sy jg kenal krn satu daerah* yang baru meninggal..Innalillahi wa inna illahirajiun :(.
Beliau meninggal karna sakit demam tinggi types..Huff umur dan ajal emng ga bisa ditebak, hanya Allah yang tw kpn kita akan menghadap-Nya.

Tuti, nama beliau, saya memang ga begitu kenal dekat, tapi yang bikin saya kaget denger kabar kematiannya adalah karna beliau masih muda, kelahiran tahun 1985, baru menikah pula :(. Benar2 tidak menyangka...
Saya bisa merasakan gmn sakitny ditinggal orang yang kita sayang (karna saya jg telah sering mengalaminya), apalagi dengan usianya yang masih sangat muda, pasti kluarga dan suaminya sedih banget :(

Tapi balik lg ke konsep Qada dan Qadar, harus ikhlas atas semua kejadian baik dan buruk yang menimpa kita, hanya Allah tempat bergantung kan? :)
Apakah kita telah mempersiapkan semua amal kita untuk menjemput kematian kita? Saya pribadi jujur bilang blom siap, tp entah sampai kapan sy bisa bilng blom siap sedangkan maut bisa datang kapan pun tanpa kita harus mengundangnya...

[QS.13:28]
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Selamat jalan sobat...
Semoga Allah menerima semua amal ibadahmu dan mengampuni dosa-doasamu, serta memberikan kesabaran dan ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan, amiiin

Posted : April 14, 2010

Awal Baru :D

Posted by Silvie

Hmm...kalo liat tgl skrng brarti besok dah sebulan saya masuk ke hidup baru setelah menikah (blush). Semuanya cepat bgt,ky aer ngalir dan skrng saya lagi ngejalanin apa yang dibilang orang2 "jadi ibu karir yang berumah tangga" hehehe :P.

Saya lagi demen bgt masakin bwt suami hehehe seneeeng bgt klo liat KD makan dengan lahap :D tp sedih jg klo KD bilang masakan saya kurang ini ma itu hehehe maklum lah kang, kan blom pengalaman, baru kelas teri doank dalam hal masak mah :P. Tapi itu malah jadi motivasi bwt saya biar makin sering blajar masak :D.

Dari dulu sih dah rajin ngumpulin resep masakan, tp rata2 blom pada kerealisasiin hihihi paling 2-3 resep doank yang baru nyoba :P, but i'll try to do my best :)

Posted : April 13, 2010

Menjelang :D

Posted by Silvie

Dirly - Sampai ke Ujung Dunia

Cinta ini menggelisahkan aku

Membuat aku gila
Andai kita terpisah
Mati rasa-rasaku…

Cinta ini membodohkan aku
Menutup akal sehatku
Andai engkau tak di sisi
Risau isi jiwaku

* Selama kau belum jadi
Milikku yang utuh
Aku akan slalu milikimu
Selama bumi masih kan terus berputar
Aku akan selalu menujumu
Walau ke ujung dunia

Cinta ini membodohkan aku
Menutup akal sehatku
Andai kita terpisah
Mati rasa-rasaku…

Back to *

Mungkin kesannya hiperbolis kali ya, tp saya rasa ini lagu yang tepat bwt menggambarkan gimana saya saat ini (blush)...InsyAllah menuju 2 minggu kedepan, saya akan berganti status, berganti ke kehidupan yang baru akan mulai saya jalanin :)

Hanya Allah tempat bergantung, karna saya ga punya gambaran apa2 alias blank soal kehidupan baru ini :)

Bismillahirrahmanirrahim...InsyAllah saya siap dengan semuanya,,amiin :)

Posted : February 24, 2010

Kontraktor :P

Posted by Silvie

Dari beberapa hari yang lalu saya hunting kontrakan di Bogor, nanya sana sini termasuk ke temen kantor hehehe hasilny lumayan *lumayan pegel :P*.
Dimulai dr hrga 5 jt sampe 13 jt jg ada yang nawarin, tlp ke kontrakan A, trus ke kontrakan B, liat kondisi rumah, cek hrga ma lingkungan *hari2 yang sibuk wkwkwkwk*.
But finally, it's over :)
Saya nemu jg kontrakan yang lumayan, yaach walo agak mahalan *untung patungan (cozy)* tp lingkunganny enak, yang punya kontrakan jg baek :)

Saya abis ngider2 gt jd berandai2 *boleh dunk* klo punya duit banyak pengen beli tanah yang luas, trs bikin kontrakan ato kos2an, sebagian bikin perkebunan *amiiiin*
hehehe sy liat investasi kontrakan sangat menjanjikan, mengingat semua orng pasti butuh tmpt berteduh walo pun itu blom punya rumah sendiri alias ngontrak :D.
emng sih dapet duitny klo kontrakan setahun sekali, ato klo kos2an sebulan sekali yaach itung2 untuk tabungan pensiunan lah hehehe soalny skrng apa2 dah mahal sih, bwt makan mah bisa kali diusahain, nasi plus krupuk jg bisa makan, tp klo pendidikan dan kesehatan gmn?kan kudu dipikirin jg bwt anak2 saya entar *klo dah merit, amiiin*

Well, bermimpi perlu kan? Tapi yang paling penting adalah gmn usaha kita mewujudkan mimpi itu :)
Posted : February 08, 2010

Seharusnya sich ga pake marah2...

Posted by Silvie

Kemaren di bidang saya ada briefing staf soal kerjaan, biasa dech tahun baru kan anggaran baru, trus ada rotasi tugas. Briefing staf yang seharsny bisa dibicarakan baek2 semua keluhan ato uneg2 ini malah panas dengan emosi yang ga kebendung,,,huufff cape dech (doh)


Atasan ngomel2 ga jelas, bilang ini itu, ya ampun,,,kudu ini kudu itu ke anak buah, tp apa dia pribadi dah berkaca pd diri sendiri?Kita semua sama, saling membutuhkan satu sama lain, punya perasaan :)
harus mencoba memahami perasaan orang laen, sakit hati ato engga, tersinggung ato engga dgn sikap dan ucapan kita :)
lagi2 saya jg hars mengkoreksi ulang diri saya, agar lebih baik lagi
mohon doa nya, amiin :)

Posted : January 27, 2010