Seminar "Simulasi Tepat Agar Bayi Sehat dan Cerdas"
Posted by Silvie , Saturday, November 27, 2010
Hari ini saya mengikuti seminar yang diadakan oleh salah satu merk susu hamil. Acara berlangsung dari pagi, dimulai dengan registrasi *dapet goodie bag, yg isinya macem2 loh hehe*, talkshow, senam hamil, door price dan diakhiri makan siang.
Talkshow terdiri dari 3 orang pembicara :
1. Talkshow bersama Dr dr Hermanto TJ Sp OGK dengan judul "Stimulasi & Nutrisi : Langkah Tepat Agar Buah Hati Sehat & Cerdas"
- Mohon kehamilan dipandang sebagai periode emas untuk menyiapkan seorang "pemimpin"
- Janin merupakan INDIVIDU TERSENDIRI, bukan bagian dari ibunya, yang mempunyai HAK yang harus dihormati dan dipenuhi yaitu diperkaya lingkungannya dengan kombinasi dan nutrisi selama hamil (asam folat, kolin, kalsium, zat besi) dan ASI setelah melahirkan.
- Kombinasi stimulasi dan nutrisi yang salah satunya terdiri dari kombinasi Mozart dan DHA diperlukan sebagai salah satu kebiasaan yang baik untuk mendapatkan bayi cerdas dan sehat *untuk yang muslim bisa ditambahkan dengan mendengarkan Murotal Al Quran*
2. Talkshow bersama dr. Ahmad Suryawan, SpA(K) dengan judul "Mengkreasikan kecerdasan & Kreatifitas dengan Nutrisi Tepat & Simulasi Interaktif Ibu & Anak Sejak Dini"
- Syarat anak pintar adalah tercukupi nutrisi (untuk pembentukan neuron saraf) dan simulasi (untuk membentuk dan memperkuat sinaps, jaringan penghubung sel saraf)
- Periode Kritis merupakan kurun pertumbuhan otak anak, apabila terdapat gangguan maka akan terjadi kelainan perkembangan permanen dan sulit disembuhkan, yaitu :
* 0-3 bulan : sel otak untuk melihat dan mendengar
* 4-9 bulan : sel otak bicara dan bahasa
* 9-4 tahun : sel otak kecerdasan kompleks, dan berakhir di umur 15 tahun.
3. Talkshow bersama dr Adhiatm Gunawan dengan judul " Dunstan Baby Language : Pahami Arti Tangisan Bayi dan Hubungannya dengan Kecerdasan"
- Bayi menangis merupakan ekspresi atau refleks atas kebutuhannya
- Bayi dibiarkan menangis, secara akumulatif merupakan respon stress dari si bayi, yang kemudian akan melepas hormon kortison (penghambat dan mematikan sinaps)
- Stress berlebihan, dalam jangka panjang akan berakibat pada terganggunya pertumbuhan dan perkembangan faktor mental dan intelektual dari si bayi
- Macam-macam tangisan bayi :
* Neh : lapar, kebutuhan akan ASI
* Owh : bayi lelah dan mengantuk
* Eh : bayi butuh disendawakan
* Eairh : merupakan lanjutan jika bayi tidak segera disendawakan, bayi kan histeris karena tekanan gas yang berlebihan di perut disertai nyeri
* Heh : bayi tidak nyaman, apakah popok basah, kedinginan atau kepanasan dll
Alhamdulillah dapet tambahan ilmu, apalagi karna saya hamil anak pertama, jadi awam banget :)
Posted in
Ingatkah anda pada saat anda menghadapi ujian di sekolah. Suasana hati sangat mempengaruhi semangat kita belajar. Bila suasana hati kita sedang baik dan bahagia, maka kita akan lebih bersemangat dalam belajar, sehingga apa yang kita pelajari lebih mudah diserap oleh otak. Lalu apa hubungannya dengan kasih sayang dari orang tua kepada bayi dengan kecerdasan bayi.
Bayi masih sangat membutuhkan kasih sayang orang tua. Dengan kasih sayang yang diberikan dari orang tua kepada bayi, maka bayi akan merasakan kedamaian. Hatinya yang masih sangat sensitive akan lebih mudah menerima pelajaran dan pengalaman hidup yang baru bila bayi merasakan kedamaian dan kebahagiaan. Tentunya, hal ini juga akan sangat mempengaruhi perkembangan otak atau kecerdasan anak. Lalu apa kiat-kiat kita sebagai orang tua, supaya buah hati kita terpenuhi kebutuhan kasih sayangnya dan tentu saja supaya buah hati kita bisa menjadi anak yang cerdas di kemudian hari. Karena keterbatasan halaman,…saya akan jelaskan di link ini (silakan klik):
http://lagu2anak.blogspot.com/2010/12/makna-kepercayaan-antara-ortu-dan-anak.html